CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Kamis, 05 November 2009

Microphone Nirkabel


Wirelless microphone :
Microphone nirkabel yakni microphone yang koneksinya tidak menggunakan kabel. Mentransmisikan sinyalnya menggunakan pemancar radio FM kecil yang terhubung kepada receivernya dalam satu sound system.

Jumat, 09 Oktober 2009

Mengidentifikasi, menempatkan, dan mendemonstrasikan desain mikrofon



1. Hand Held mic

Hand Microphone : Yaitu microphone yang digunakan oleh pengisi acara dengan cara dipegang
oleh tangan.

2. Personal mic/clip on
Jenis mikrofone yang bentuknya kecil dengan posisi pemakaian mic dipasangkan pada baju atau kostum pengisi acara. Bisa dengan cara dijepitkan ataupun dengan cara ditempel.

3. Boundary effect mic
Boundary mic itu microphone yang bentuknya pipih, biasa diletakkan di lantai untuk menangkap suara2 dialog di panggung. Orang Indonesia nyebutnya 'mic kodok', karena emang nongkrong kaya kodok hehehe...

4. Shotgun mic

"Shotgun" mikrofon yang paling sangat terarah. Mereka memiliki sensitivitas lobus kecil ke kiri, kanan, dan belakang tetapi secara signifikan kurang sensitif ke samping dan belakang daripada lainnya adalah mikrofon terarah. Hasil ini menempatkan elemen pada akhir sebuah tabung dengan slot dipotong sepanjang sisi; gelombang pembatalan menghilangkan sebagian besar off-axis suara. Karena sempitnya daerah kepekaan mereka, senapan mikrofon umumnya digunakan di televisi dan film set, di stadion, dan untuk merekam bidang satwa liar.Lavalier mic/personal mic/clip-on mic adalah perekam suara yang bentuknya kecil dan penjepit dipergunakan umumnya untuk wawancara dalam studio.lavalier itu “clip mic”,mic bias yang memiliki karakteristik omni,di negara Eropa populer dengan sebutan “Lapel”. Di sebut Lapel karena biasa dijepit di kerah baju,jas ataupun menempel dibalik dasi. Jarak pemasangannya sekitar 6 sampai 8 inci dibawah dagu sekitar 25cm – 30 cm.


5. Contact mic
Contact mic adalah alat untuk mendengar percakapan dari balik dinding ruangan tanpa harus memasang pemancar pada ruang yang dimonitor. Mampu menembus halangan dinding padat(concrete).


6. Studio mic
mic jenis ini cocok sekali untuk orang yang akan masuk ke dalam dunia recording. Atau biasanya terdapat dalam Studio recording.

7. Omnidirectional mic
Omni Directional : Microphone yang dapat menerima suara dari semua arah.


8. Bi-Directional mic
Bi Directional : Microphone yang mencegah suara dari samping, tapi sangat peka pada arah depan dan belakang.

9. Unidirectional mic
Uni Directional : Microphone yang menerima suara hanya dari satu arah saja.




Jumat, 02 Oktober 2009

Menata suara di studio TV

Kompetensi dasar :

1.Mengidentifikasi berbagai jenis dan kualitas suara

2.Mengidentifikasi karakter mikropon

3.Menggunakan mikropon nirkabel

4.Membandingkan kualitas suara Stereo, Sorround dan Quadraphonic

5.Mengidentifikasi teknologi digital audio untuk TV

6.Mengoperasikan Audio Boards, Mixers dan Consoles

Kamis, 24 Juli 2008

Mengidentifikasi Teknologi pertelevisian

1.1 Identifikasikan sejarah penemuan teknologi TV (sejarah penemuan teknologi TV mekanik dan TV elektronik ; sejarah perintisan industri/lembaga penyiaran TV di dunia dan di Indonesia.)

Sejarah Televisi
Pada tahun 1873 seorang operator telegram menemukan bahwa cahaya mempengaruhi resistansi elektris selenium. Ia menyadari itu bisa digunakan untuk mengubah cahaya kedalam arus listrik dengan menggunakan fotosel silenium (selenium photocell)
Kemudian piringan metal kecil berputar dengan lubang-lubang didalamnya ditemukan oleh seorang mahasiswa yang bernama Paul Nipkow di Berlin, Jerman pada tahun 1884 dan disebut sebagai cikal bakal lahirnya televisi. Sekitar tahun 1920 John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan karya Paul Nipkow untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya. Mereka membuat seluruh sistem televisi ini berdasarkan sistem gerakan mekanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya. Pada waktu itu belum ditemukan komponen listrik tabung hampa (Cathode Ray Tube)
Televisi elektronik agak tersendat perkembangannya pada tahun-tahun itu, lebih banyak disebabkan karena televisi mekanik lebih murah dan tahan banting. Bukan itu saja, tetapi juga sangat susah untuk mendapatkan dukungan finansial bagi riset TV elektronik ketika TV mekanik dianggap sudah mampu bekerja dengan sangat baiknya pada masa itu. Sampai akhirnya Vladimir Kosmo Zworykin dan Philo T. Farnsworth berhasil dengan TV elektroniknya. Dengan biaya yang murah dan hasil yang berjalan baik, orang-orang mulai melihat kemungkinan untuk
Vladimir Zworykin, yang merupakan salah satu dari beberapa pakar pada masa itu, mendapat bantuan dari David Sarnoff, Senior Vice President dari RCA (Radio Corporation of America). Sarnoff sudah banyak mencurahkan perhatian pada perkembangan TV mekanik, dan meramalkan TV elektronik akan mempunyai masa depan komersial yang lebih baik. Selain itu, Philo Farnsworth juga berhasil mendapatkan sponsor untuk mendukung idenya dan ikut berkompetisi dengan Vladimir.
TV ELEKTRONIKBaik Farnsworth, maupun Zworykin, bekerja terpisah, dan keduanya berhasil dalam membuat kemajuan bagi TV secara komersial dengan biaya yang sangat terjangkau. Di tahun 1935, keduanya mulai memancarkan siaran dengan menggunakan sistem yang sepenuhnya elektronik. Kompetitor utama mereka adalah Baird Television, yang sudah terlebih dahulu melakukan siaran sejak 1928, dengan menggunakan sistem mekanik seluruhnya. Pada saat itu sangat sedikit orang yang mempunyai televisi, dan yang mereka punyai umumnya berkualitas seadanya. Pada masa itu ukuran layar TV hanya sekitar tiga sampai delapan inchi saja sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata, tetapi kompetisi itu ada disana.TV RCA, Tipe TT5 1939, RCA dan Zworykin siap untuk program reguler televisinya, dan mereka mendemonstrasikan secara besar-besaran pada World Fair di New York. Antusias masyarakat yang begitu besar terhadap sistem elektronik ini, menyebabkan the National Television Standards Committee [NTSC], 1941, memutuskan sudah saatnya untuk menstandarisasikan sistem transmisi siaran televisi di Amerika. Lima bulan kemudian, seluruh stasiun televisi Amerika yang berjumlah 22 buah itu, sudah mengkonversikan sistemnya kedalam standard elektronik baru.
Pada tahun-tahun pertama, ketika sedang resesi ekonomi dunia, harga satu set televisi sangat mahal. Ketika harganya mulai turun, Amerika terlibat perang dunia ke dua. Setelah perang usai, televisi masuk dalam era emasnya. Sayangnya pada masa itu semua orang hanya dapat menyaksikannya dalam format warna hitam putih.
TV BERWARNASebenarnya CBS sudah lebih dahulu membangun sistem warnanya beberapa tahun sebelum rivalnya, RCA. Tetapi sistem mereka tidak kompatibel dengan kebanyakan TV hitam putih diseluruh negara. CBS yang sudah mengeluarkan banyak sekali biaya untuk sistem warna mereka harus menyadari kenyataan bahwa pekerjaan mereka berakhir sia-sia. RCA yang belajar dari pengalaman CBS mulai membangun sistem warna menurut formatnya. Mereka dengan cepat membangun sistem warna yang mampu untuk diterima pada sistem warna dan sistem hitam putih. Setelah RCA memamerkan kemampuan sistem mereka, NTSC membakukannya untuk siaran komersial thn 1953.
Berpuluh tahun kemudian hingga awal milenium baru abad 21 ini, orang sudah biasa berbicara lewat telepon selular digital dan mengirim e-mail lewat jaringan komputer dunia, tetapi teknologi televisi pada intinya tetap sama. Tentu saja ada beberapa perkembangan seperti tata suara stereo dan warna yang lebih baik, tetapi tidak ada suatu lompatan besar yang mampu untuk menggoyang persepsi orang tentang televisi. Tetapi semuanya secara perlahan mulai berubah, televisi secara bertahap sudah memasuki era digital.

1.2 Ilustrasikan proses kerja pesawat TV (proses kerja secara elektronis)

Prinsip Kerja Televisi
Bagaimanakah Televisi Bekerja?Sebelum kita mengetahui prinsip kerja pesawat televisi, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang perjalanan objek gambar yang biasa kita lihat di layar kaca. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera

Objek gambar yang di tangkap lensa kamera akan dipisahkan berdasarkan tiga warna dasar, yaitu merah (R = red), hijau (B = blue). Hasil tersebut akan dipancarkan oleh pemancar televisi (transmiter). Pada sestem pemancar televisi, informasi visual yang kita lihat pada layar kaca pada awalnya di ubah dari objek gambar menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut akan ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima (receiver) televisi.
PRINSIP KERJA TELEVISIPesawat televisi akan mengubah sinyal listrik yang di terima menjadi objek gambar utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan. Pada televisi hitam putih (monochrome), gambar yang di produksi akan membentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Pada pesawat televisi berwarna, semua warna alamiah yang telah dipisah ke dalam warna dasar R (red), G(green), dan B (blue) akan dicampur kembali pada rangkaian matriks warna untuk menghasilkan sinyal luminasi.Selain gambar, juga membawa suara ?Selain gambar, pemancar televisi juga membawa sinyal suara yang di tranmisikan bersama sinyal gambar. Penyiaran telavisi sebenarnya menyerupai suara sistem radio tetapi mencakup gambar dan suara. Sinyal suara di pancarkan oleh modulasi frekuensi (FM) pada suatu gelombang terpisah dalam satu saluran pemancar yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar termodulasi mirip dengan sistem pemancaran radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua kasus ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio (RF) dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.Modulasi adalah sinyal bidang frekuensi dasar (base band).Modulasi frekuensi (FM) digunakan pada sinyal suara untuk meminimalisasikan atau menghindari derau (noise) dan interferensi. Sinyal suara FM dalam televisi pada dasarnya sama seperti pada penyiaran radio FM tetapi ayunan frekuensi maksimumnya bukan 75khz melainkan 25 khz.Saluran dan Standar Pemancar TelevisiKelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.Sebagai contoh, saluran 3 disiarkan pada 60 MHZ sampai 66 MHZ. Sinyal pembawa RF untuk gambar dan suara keduanya termasuk di dalam tiap saluran tersebut.JENIS-JENIS SISTEM TELEVISISistem pemancar televisi yang kita kenal di antaranya:NTSC (National Television System Committee)PAL (Phases Alternating Line)SECAM (Sequential Couleur a Memorie)PALBNTSC (National Television System Committee) digunakan di Amerika Serikat, sistem PAL (Phases Alternating Line) di gunakan di Inggris, sistem SECAM (Sequential Couleur a Memorie) digunakan di Perancis. Sementara itu, Indonesia sendiri menggunakan sistem PALB. Hal yang membedakan sistem tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa dan pembawa suara.

BAGIAN-BAGIAN TELEVISIRangkaian Catu Daya (Power Supply)Rangkaian berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi DC yang selanjutnya didistribusikan ke seluruh rangkaian. Rangkaian catu daya dibatasi oleh garis putih pada PCB dan daerah di dalam kotak merah. Daerah di dalam garis putih adalah rangkaian input yang merupakan daerah tegangan tinggi (live area). Sementara itu, daerah di dalam kotak merah adalah output catu daya yang selanjutnya mendistribusikan tegangan DC ke seluruh rangkaian TV.

Rangkaian Penala (tuner)Rangkaian ini terdiri dari penguat frekuensi tinggi ( penguat HF ), pencampur (mixer), dan osilator lokal.Rangkaian penala berfungsi untuk menerima sinyal masuk (gelombang TV) dari antena dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF.

Rangkaian penguat IF (Intermediate Frequency)Rangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali. Sinyal output yang dihasilkan penala ( tuner) merupakan sinyal yang lemah dan yang sangat tergantung pada pada sinyal pemancar, posisi penerima, dan bentang bentang alam. Rangkaian ini juga berguna untuk membuang gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayanan gelombang pembawa suara yang mengganggu gambar.

Rangkaian Detektor VideoRangkaian ini berfungsi sebagai pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar. Selain itu, rangkaian ini berfungsi pula sebagai peredam seluruh sinyal yang mengganggu karena apabila ada sinyal lain yang masuk akan mengakibatkan buruknya kualitas gambar. Salah satu sinyal yang di redam adalah sinyal suara.
Rangkaian Penguat VideoRangkaian ini berfungsi sebagai penguat sinyal luminan yang berasal dari deteltor video sehingga dapat menjalankan layar kaca atau CRT (catode ray tube). Didalam rangkaian penguat video terdapat pula rangkaian ABL(automatic brightness level) atau pengatur kuat cahaya otomatis yang berfungsi untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh kuat cahaya pada layar kaca.Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)Rangkaian AGC berfungsi untuk mengatur penguatan input secara otomatis. Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal televisi yang berubah-ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan.
Rangkaian Defleksi SinkronisasiRangkaian ini terdiri dari empat blok, yaitu rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertikal, rangkaian defleksi horizontal, dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi.
Rangkaian AudioSuara yang kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian ini, sinyal pembawa IF suara akan dideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya, sinyal ini dipisahkan dari sinyal pembawa gambar

1.3 Identifikasikan standar TV dunia dan HDTV (standar internasional untuk sistem dan tampilan (warna) TV ; teknologi High Definition Television (HDTV))

HDTV Kini di pasaran sudah beredar pesawat televisi yang tergolong memiliki format resolusi tinggi, yang disebut HDTV. Kerapatan gambarnya antara satu sampai dua Mega-pixel. Dengan pesawat televisi resolusi tinggi-HDTV, pemirsa dapat menonton tayangan dengan kualitas luar biasa dan gambar yang lebih realistis. Tentu saja perangkat HDTV tanpa pemancaran digital, tidak ada artinya. Percuma saja jika pesawat televisinya tergolonng resolusi tinggi, tetapi pemancarannya masih menggunakan sistem analog. Selain itu kini semakin disadari keunggulan teknologi digital dibanding analog. Misalnya saja dengan teknologi pemampatan gambar menggunakan program MPEG-2 maka jumlah paket siaran yang dapat dipancarkan dalam sekali waktu, menjadi lebih banyak.Sebetulnya pemancaran televisi digital di Jerman sudah dimulai sejak tahun 1998, namun dalam bentuk pay-tv yang tidak populer. Salah satu stasiun pemancaran televisi digital di Jerman, Premiere misalnya nyaris bangkrut karena kurangnya pelanggan. Kemajuanteknologi memang tidak serta merta dapat diterima. Sekarang ini, dengan gabungan pemancaran digital dan dekoding analog diharapkan secara bertahap teknologinya dapat memantapkan basis di masyarakat.Dalam pekan raya komputer, teknologi informatika dan telekomunikasi terbesar di dunia CeBBIT di Hannover, terlihat para produsen peralatan elektronika berlomba-lomba menawarkan televisi resolusi tinggi ? HDTV yang dilengkapi penerima digital. Selain pabrik yang sudah memiliki reputasi mantap, seperti Sony atau Siemens, juga pemain baru seperti Samsung dan LG menawarkan produknya yang boleh dibilang merupakanlompatan teknologi. Samsung misalnya menawarkan televisi plasma HDTV terbesar di dunia. Dengan gambar yang amat jernih dan warna yang semakin cemerlang, dipastikan para pelanggan akan pelan-pelan beralih ke televisi teknologi digital.Multi media home platform Keuntungan lain dari perangkat televisi HDTV terbaruadalah semuanya sudah dilengkapi perangkat penerima sinyal digital, jadi dekoder tidak diperlukan lagi.Siaran digital dapat diterima dengan mudah oleh perangkat televisi generasi baru ini. Namun masih terdapat kerugian jika menerima siaran televise digital langsung melalui antene. Sejauh ini, di Jerman pemancaran langsung siaran digital yang disebut paket standar, direncanakan hanya berisi antara 12 sampai 25 program siaran. Sementara melalui kabel, dapat ditangkap sampai 80 program dan melalui satelit lebih dari 100 program.Kelebihan lain dari pemancaran televisi digital, adalah terbukanya peluang untuk siaran interaktif. Selain itu, surfing online nantinya juga dapat dilakukan memanfaatkan perangkat televisi. Semua kemungkinan ini terbuka, berkat proyek "digital video broadcasting" ? DVB yang digagas sekitar 300 perusahaan broadcasting dan elektronika di Eropa. Perangkat televisi digital, sebetulnya tidak lain dari perangkat komputer. Karena itu seperti juga komputer, televisi digital membutuhkan sistem operasional dan software terapan. Proyek DVB kemudian mengembangkan "multimedia home platform" MHP, yang dijadikan standar oleh institus standarisasi telekomunikasi Eropa-ETSI.Dari namanya saja sudah terlihat bahwa basis dari teknologi pemancaran televisi digital adalah multimedia. Karena itu, kemungkinan yang ditawarkan jauh melebihi dunia pertelevisian yang selama ini kita kenal. Sejauh ini MHP mengandung tiga profil pemancaran. Yang pertama adalah apa yang disebut perluasan program TV dan televise interaktif. Kemudian profil berikutnya, yakni akses internet. Dan profil ketiga, adalah pemancaran televisi digital melalui perangkat handphone.Di arena CeBIT, perusahaan pembuat handphone terkemuka di dunia Nokia, juga sudah memperkenalkan prototiphandphone untuk menangkap siaran televisi. Dengan pemancaran digital berspektrum lebar semacam itu, di masa depan penawar jasa online melalui system komputer, akan mendapat pasaran baru yakni penawaranakses onlinemelalui kanal televisi. Memang benar motto CeBIT tahun 2004 ini, yakni di masa depan kita akan menjual dan berbelanja dengan cara yang sangat berbeda. Juga bekerjadan menikmati waktu senggang akan sangat berbeda definisinya. Dengan pemancaran televisi digital, ibaratnya gerbang ke masa depan itu sudah dibuka.



1.4 Ilustrasikan proses alir kerja pemancar TV (frekuensi pengantar gelombang TV (UHF/VHF); proses alir kerja pemancar TV ; jenis pemancar TV berdasarkan area cakupan pancarannya(coverage area)..

UHF bekerja di gelombang antara 300 MHz sampai 3 GHz yang biasanya dipake buat siaran televisi.Selain UHF juga ada VHF. kebanyakan tv swasta siaran pake UHF & negeri pake VHF. tapi tvri juga kadang kalo di jakarta nongol di UHF juga. uhf itu ultra high frequency.
jadi frekwensi itu mirip kayak frekuensi telepon seluler. ada gsm 1800 mhz & 900 mhz ada juga cdma 2000-1x di frekuensi 800 mhz & 1900 mhz.
semua frekuensi dikelola oleh negara. tapi ada frekuensi tertentu yang dibebasin buat kepentingan masyarakat misalnya buat wifi, radio amatir, radio kontrol, dsb.
telinga manusia cuma bisa dengar frekuensi antara 20 sampai 20000 getaran tiap detik /
Siaran televisi yang saat ini dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan siaran analog yang dibawa oleh gelombang elektromagnet berfrekuesi tinggi (UHF/VHF). Berbeda dengan sistem digital yang kini mulai digunakan oleh TV kabel (Indovision/Astro) atau pun TV internet, siaran ini dapat dinikmati tanpa berlangganan ataupun mengeluarkan biaya tambahan lain.

Jumat, 30 Mei 2008

Kamera Film atau motion picture camera dipakai untuk memotret gambar satu persatu dengan kecepatan yang teratur. Pemotretan yang dimaksud mempunyai prosedural sama dengan cara yang dilakukan oleh kamera still foto. Perbedaannya adalah pada hasil di mana foto dilihat sebagai barang cetakan tapi dalam bentuk proyeksi ke layar.
Pemotretan dengan kecepatan teratur diberdayakan untuk proyeksi. Misalnya gambar bergerk normal jika dipotret sebanyak 24 gambar per detik. Jika kurang atau lebih kecepatannya yang didapat adalah gerak tak normal.
Gambar yang diputar berurutan menghasilkan ilusi akibat kerja kamera yang pada prinsipnya berhubungan dengan persistence of vision dan intermittent movement.
Pilih menu berikut untuk mengerti bagaimana prinsip kerja kamera film:

A. Prinsip Kerja
B. Intermittent Movement
C. Persistence of Vision


A.Prinsip Kerja
Prinsip kerja kamera film itu dibangun oleh mekanisme yang disebut intermittent movement. Sebelumnya perlu dijelaskan beberapa pengertian menyangkut bagian dari mekanisme agar lebih mudah mengetahui prinsip kerja kamera film.
Berikut adalah penjelasan tentang tentang:


1. Shutter
2. Claw, dan
3. Baterai


1. Shutter

Shutter kamera film berfungsi untuk menutup dan membuka lubang masuk cahaya ke film yang dihadapkan ke aperture atau camera gate.Karena fungsinya itu, shutter umumnya berbentuk busur berporos untuk melakukan rotasi. Karena itu disebut rotating disk dengan cut out 180 derajat.Pelaksanaan fungsi terjadi sewaktu berputar. Ketika membuka film dicahayai dan ketika menutup film berganti.Karena itu perlu dijelaskan fungsi komponen lain claw yang akan dijelaskan lebih lanjut.
2. Pull Down Claw

Claw atau pull down claw berfungsi untuk menarik film dari dan ke camera gate. Proses kerjanya unik karena bekerja ketika shutter menutup sehingga film yang sudah dicahayai dan fil baru tidak terkena sinar.Film yang mendapat giliran dicahayai ditekan oleh pasak pengerat lalu mengendur ketika shutter menutup kemudian dikait oleh claw.Cara kerja pull down claw adalah mengait frame film pada sprocketnya seperti cara burung pelatuk.
3. Baterai

Sumber daya yang menggerakkan kamera film adalah listrik yang diubah menjadi arus searah. Fungsi itu diambil alih baterai karena lebih mudah membawanya.

B. Intermittent Movement

Pengertian Intermittent Movement dibangun oleh diantaranya seperti dijelaskan dalam prinsip kerja tadi, dan:
1. Frame
2. Perforasi/Sprocket
3. Magazin
4. Loop, serta
5. Pilot pin.

1. Frame

Sifat intermittent movement berhubungan dengan framing yang dilakukan oleh aperture. Setiap kamera membuat frame sesuai ukurannya. Frame motion picture yang umum adalah 35 mm dan 16 mm. Untuk pemakainan khusus ada yang berukuran 8 mm dan 70 mm.

2. Sprocket

Sprocket atau perforasi adalah lubang-lubang di tepi frame yang berguna untuk sangkutan claw ketika bekerja menarik film.

3. Magazin

Magazin adalah tempat menyimpan film. Prinsipnya mengambil tugas darkroom. Film aman di dalamnya. Magazin memasok dan menyimpan film setelah dicahayai.

4. Loop

Bila kita memasang film di proyektor, dianjurkan membuat loop agar tarikan film lentur. Nampaknya hal ini disebabkan ketika memasang film ke camera gate dengan cara yang sama. Jadi agar film lentur ditarik dari magazin maka looping mutlak berlakunya.

5. Pilot Pin

Pilot Pin atau registration pin adalah alat yang bertugas mengarahkan film yang akan dicahayai dengan bekerjasama dengan claw.
Perlu diingat bahwa bila semua komponen yang disebut di atas dimiliki oleh semua jenis kamera, tapi untuk pilot pin hanya beberapa jenis saja yang menggunakannya. Pada dasarnya, tanpa pin, film akan bergerak menurut azas intermittent.

Sayangnya bila ada kecerobohan ketika looping maka film tanpa pilot akan berputar terus sampai kusut.

C. Persitence of Vision

Akhirnya pengertian terhadap persistence of vision dibangun oleh sifat motion picture atau bioskop. Maksudnya, seperti menonton film, adapun gambar yang sampai di mata adalah gambar yang sudah tergulung di rel karena sudah tinggal kesan akibat diilusikan oleh proyeksi.
Fenomena ini terjadi karena cepatnya frame berganti (1/50 detik) mengakibatnya memori lama yang tersimpan diotak belum hilang muncul memori baru sudah menggantikannya, sehingga persambungan frame tidak lagi dapat dilihat mata.
Rumus fisika sesungguhnya adalah "persistence of vision with regard no moving object" atau sering disebut ilusi.

Tak heran bila sering disebut istilah "tipuan mata" atau trick dalam pembuatan film yang pada dasarnya menciptakan kesan sesungguhnya padahal sudah berlalu.

Sabtu, 24 Mei 2008

artikel jenis kamera

Artikel : Jenis Kamera

Artikel ini ditujukan untuk para fotografer pemula (Anyaran) dalambidang fotografi, jadi mohon maaf bagi yang sudah berpengalaman jikasudah terlalu biasa.
JENIS-JENIS KAMERA**
Kamera Compact **
Kamera ini adalah jenis paling kecil, dengan bentuknya yang tipis,performa cepat, dan fleksibel. Hasil gambar dan fiturnya terbatas,namun biasanya menawarkan LCD, optik dan performa cukup baik. Kamerajenis ini tak memiliki karakteristik performa dan fitur profesional,namun pas untuk dimasukkan ke dalam saku atau tas.Biasanya, kamera ini cocok untuk pemula (Anyaran). Kebanyakan kameracompact menawarkan harga murah, tetapi anda harus teliti menyimakfiturnya. Umumnya kisaran harga pada US$ 150-250 dan kualitas resolusi3-4MP. Anda akan menjumpai optikal zoom dan digital zoom masing-masingsekitar 3x atau 4x.Pada perkembangannya, ada pula kamera kelas compact yang harganyalebih mahal, hingga US$400. Ini disebabkan produsen melihat kebutuhanyang besar dikalangan pengguna awam untuk berkreasi dengan banyakfitur, sehingga fitur kamera compact semakin sesak. Akibatnya hargapun melambung. Tak heran, ada pula kamera compact yang menembusresolusi 7MP. Anda akan menjumpai banyak merek pada kelas ini,sehingga anda patut untuk lebih cermat.** Kamera Ultracompact
**Kamera ini lebih kecil dari telapak tangan anda, dan cukup seksi untukdipamerkan ke rekan lainnya. Masukkan saja ke dalam jaket, dan tak adayang tahu kalau anda sedang membawanya. Pengorbanannya adalahperforma, fitur, dan kualitas gambar. Jika anda menomorsatukanpenampilan, gadget ultracompact ini jawabannya. Dengan fokus semacamini, tak heran jika performa serta fiturnya tak mampu menandingikamera compact. Kuantitas megapiksel juga sama dengan compact.
** Kamera Profesional **
Kamera ini memiliki kemampuan dan kehandalan di atas kamera compact.Jenis ini menawarkan kontrol yang lebih akurat, lensa yang lebih baik,dan fitur yang lebih beragam. Yang paling penting, anda akanmemperoleh hasil foto lebih baik dan cocok pencetakan berukuran besar.Produk jenis ini menawarkan setting manual untuk mengendalikan shutterspeed, f-stop, white balance, histogram, dan kontrol lainnya, sepertikompensasi exposure dan bracketing, namun tak sekompleks Digital SLR
.** Superzoom **
Memiliki lensa zoom 10x atau lebih, adalah bagian dari jenis kamerayang digemari pengguna yang antusias dengan fotografi. Lensanya yangbesar menempatkannya ke dalam kategori full-size, tetapi harganyaberada diantara kamera compact dan profesional.Kamera ini memiliki fitur high end dan penggunanya sering menyukaisetting otomatis. Biasanya terdapat fitur image stabilization untukmenghilangkan efek akibat goncangan.
** Digital SLR **
Merupakan jenis kamera yang digemari oleh pengguna profesional ataufotografer amatir yang haus ilmu. Kamera ini mengusung fitur yangsangat kaya. Sebut saja viewfinder TTL reflex, lensa yang dapatdiganti dengan lensa lain, kontrol total pada warna dan exposure,serta beragam aksesoris lainnya. Disamping fitur pro dan fungsinya,D-SLR menawarkan performa yang sama dengan kamera film 35mm. Yangpaling penting, produk ini dapat menghasilkan kualitas gambar yangpaling bagus daripada yang lainnya. D-SLR biasanya juga memilikisetting otomatis, namun agar setimpal dengan uang yang dibayarkan,anda pun harus rajin memanfaatkan berbagai fitur tingkat lanjut,seperti kontrol manual.Sumber: Bonus PC Magazine Feb 2006



nama : krisnia dwi jayanti
kelas : 1MM1
no : 18

Sabtu, 05 April 2008

tazmania